Tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas

Secara umum Penelitian Tindakan Kelas mempunyai 4 tahapan yang harus dipenuhi yaitu Perencanaan (planning), Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Sebagaimana yang saya kutip dari Buku Sanjaya, beliau mengatakan Penelitian Tindakan Kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.

Model STAD dalam PTK

Oleh karena itu penelitian tindakan kelas itu dilaksanakan untuk memperbaiki atau memecahkan masalah yang terjadi dalam proses belajar di kelas dengan cara berkesinambungan, karena akan selalu terjadi permasalahan yang timbul dalam pembelajaran yang harus dipecahkan. Banyak faktor yang mempengaruhi akan hal ini, seperti malasnya anak dalam belajar bahkan tidak sama sekali ingin belajar. Tetapi penelitian tindakan kelas menurut saya tidak mencapai ke arah sana, tetapi untuk mengatasi hal tersebut diperlukan bimbingan konseling kepada yang ahlinya. Kembali kepada topik sebelumnya, tahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas atau yang biasa disebut PTK, akan saya coba uraikan di bawah ini:

• Perencanaan
  Pada tahap perencanaan ini, Anda harus sudah harus menemukan hal yang mendasar mengapa anak mengalami rendahnya dalam hasil belajar pada mata pelajaran/materi tertentu. Misalnya kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Jika permasalahan yang anak alami adalah kurangnya motivasi dalam belajar maka itu merupakan dampak bukan penyebab terjadinya permasalahan. Setelah Anda mengetahui, selanjutnya menentukan cara bagaimana untuk mengatasi hal tersebut. Biasanya menggunakan pembelajaran kooperatif dengan tipe yang disesuaikan dengan permasalahannya (membuat Perangkat Pembelajaran seperti Silabus, RPP, Alat Observasi). Contoh: Penggunaan Model Make a Match pada siswa dapat membuat pembelajaran perkembangan teknologi produksi menjadi lebih bermakna.

• Pelaksanaan
  Tahap ini merupakan inti dari kegiatan Penelitian Anda, di tahap ini Anda harus menjalankan perencanaan yang sudah dirancang dan dalam pengawasan seorang observer dengan Instrumen penilaiannya.

• Observasi
  Tahap observasi ini tidak terpisahkan dengan pelaksanaan, karena terjadinya observasi dijalankan saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung

• Rekfleksi
  Bagian refleksi ini memuat hasil dari observasi yang dilakukan oleh observer dan dibicarakan dengan peneliti, akankah pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan yang direncakanan, disamping itu bagian refleksi memuat hal-hal yang masih belum dicapai seperti yang diharapkan peneliti dan menyiapkan perbaikan untuk dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

Untuk aplikasi menghitung aktivitas siswa bisa anda dapatkan disini.